Beranda | Artikel
Keluar dari Api Neraka
Senin, 5 Desember 2022

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Keluar dari Api Neraka merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Mukhtashar Shahih Muslim yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Ahad, 9 Jumadil Awwal 1444 H / 4 Desember 2022 M.

Kajian Hadits Tentang Keluar dari Api Neraka

Bab keluarnya orang-orang yang wafat di atas tauhid dari api neraka. Maksudnya bahwa beliau ingin menjelaskan tentang keyakinan Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Bahwa di antara keyakinan Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah orang yang melakukan dosa besar tidak kekal di neraka, selama ia wafat diatas tauhid. Ini berbeda dengan orang-orang Khawarij dan Mu’tazilah. Dimana mereka meyakini bahwa pelaku dosa besar kekal dalam api neraka.

Hadits 87:

عن أَبِي سَعِيدٍ الخُدْرِيَّ – رضي الله عنه – قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا أَهْلُ النَّارِ الَّذِينَ هُمْ أَهْلُهَا فَإِنَّهُمْ لَا يَمُوتُونَ فِيهَا وَلَا يَحْيَوْنَ وَلَكِنْ نَاسٌ منكم أَصَابَتْهُمْ النَّارُ بِذُنُوبِهِمْ أَوْ قَالَ بِخَطَايَاهُمْ فَأَمَاتَهُمْ اللهُ تعالى إِمَاتَةً حَتَّى إِذَا كَانُوا فَحْمًا أُذِنَ بِالشَّفَاعَةِ فَجِيءَ بِهِمْ ضَبَائِرَ ضَبَائِرَفَبُثُّوا عَلَى أَنْهَارِ الْجَنَّةِ ثُمَّ قِيلَ يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ أَفِيضُوا عَلَيْهِمْ فَيَنْبُتُونَ نَبَاتَ الْحِبَّةِ تَكُونُ في حَمِيلِ السَّيْلِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ كَأَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ كَانَ بِالْبَادِيَةِ.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri -semoga Allah meridhainya- Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam: “Adapun penduduk neraka yang mereka akan kekal dalam api nereka, maka mereka tidak akan mati dan tidak pula hidup. Namun ada orang-orang dari kalian (kaum muslimin) yang mereka itu masuk neraka akibat dosa-dosa mereka. Maka Allah pun matikan mereka. Sehingga ketika mereka telah menjadi arang, diberikanlah izin untuk diberikan syafaat. Lalu didatangkanlah mereka sekelompok-sekelompok. Lalu mereka pun dicelupkan dalam sungai-sungai surga. Kemudian dikatakan: ‘Wahai penduduk surga, guyurkan air ke mereka.’ Lalu mereka pun tumbuhlah seperti tumbuhnya biji yang berada di pinggir aliran air.” Maka ada seorang laki-laki dari kaum itu berkata: “Seakan-akan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah tinggal di pedesaan.” (HR. Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa berbeda keadaan orang kafir dengan orang beriman yang masuk ke dalam api neraka. Adapun orang-orang kafir, mereka kekal selamanya, tidak akan pernah mereka keluar dari api neraka. Na’udzubillah, nas’alullah as-salamah wal ‘afiyah.

Adapun orang beriman yang mereka mati membawa dosa dan tidak bertaubat kepada Allah dikarenakan kurang sempurna tauhid mereka -karena tauhid itu semakin sempurna maka menyebabkan seseorang semakin jauh dari dosa. Dan semakin kurang sempurna tauhidnya, semakin kurang dia untuk mencegah dari perbuatan maksiat. Orang-orang yang mentauhidkan Allah tapi membawa dosa ini mereka dilemparkan ke dalam api neraka sesuai dengan dosa-dosa mereka. Setelah mereka bersih dari dosa, mereka diwafatkan. Berbeda dengan orang kafir yang tidak hidup dan tidak mati, mereka terus diadzab tak pernah ada habis-habisnya.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download mp3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52475-keluar-dari-api-neraka/